Berkunjung ke Waterbom Park

Terima kasih Tuhan, saya sudah selesai ujian dengan nilai prestasi yang cukup baik dan sudah diajak jalan-jalan sama Papa, Mama dan Adik saya Febrian. Sekarang saya mau cerita tentang beberapa tempat wisata yang pernah saya kunjungi di Bali bersama Papa, Mama dan adikku.












10 Desember 2006, kami berkunjung ke Waterbom Park dari pagi jam 10:00 sampai jam 17:00. Saat tiba di Waterbom Park kami antri di depan loket penjualan tiket setelah dapat tiket kami masuk ke dalam area waterbom park sambil mencari tempat yang teduh untuk tempat istirahat dan meletakkan pakaian, kebetulan kami menemukan tempat di belakang permainan baru namanya BOOMERANG (erhentianseperti nama senjata tradisionalnya suku Aborigin di Australia),











wah... lihat orang meluncur dengan ban karet dari tempat yang tinggi dan harus melewati dinding yang berdiri lurus 90 derajat lalu ban tersebut turun dan kembali ke jalur pemberhentian. Pada permainan bisa untuk sendiri atau berdua dengan catatan berat badan minimal 65 Kg, (kalau begitu berat badan saya belum cukup). Setelah puas melihat orang meluncur di area Boomerang sekarang saya dan Febrian menuju ke tempat Tong (Ember) besar yang diisi air, dan setelah airnya penuh maka air yang ada di ember tersebut akan tumpah sehingga menyerupai air terjun. Di area ini ada semprotan menyerupai pistol, dan saya sempat mencobanya, cukup menarik.













Setelah jam 13:00 perut sudah terasa lapar sehingga kami menuju ke restoran yang ada di dalam waterbom park, disana ada beberapa kios yang menjual makanan cepat saji. Kami tertarik dengan salah satu makanan pizza yang namanya Kintamani Vulcano Pizza, setelah pesanan kami datang kami lihat bentuknya seperti roti raksasa yang harus dipotong dulu dan didalamnya adalah makanan pizza. Rasanya cukup enak karena lapar kali sehingga apa saja yang masuk ke mulut enak rasanya. (sayang kulit luarnya agak pahit mungkin terlalu coklat warnanya). Seandainya tidak mau makan di dalam area waterbom park kita boleh makan di luar dan nanti masuk kembai ke area waterbom park dengan catatan lapor ke penjaga pintu dan kita akan diberi gelang plastik untuk keluar masuk area tersebut. Kalau tidak, anda harus bayar tiket masuk lagi. Setelah selesa makan kami istirahat sebentar lalu melanjutkan bermain air dan berenang. Kalau nanti teman-teman berkunjung ke Bali dan suka berenang, tempat ini cukup bagus dan tempatnya berseberangan dengan Discovery Mall dan di dalamnya ada Centro, SOGO, Roti Boy, Breadtalk, Pizza dan banyak lagi.

Menjangan Resort

Minggu (12 November 2006) jam 07:35 saya dan keluarga bersama beberapa teman mama dan papa pergi survei ke Menjangan Resort. Kami ber-10 naik mobil KIA Pregio Menjangan Resort.Singkat cerita kami berangkat jam 08:10 yang seharusnya berangkat jam 07:30 karena saling tunggu. Perjalanan menuju ke lokasi perlu waktu 3 Jam 15 Menit. Sesampai di Menjangan Resort kami disambut beberapa pegawai dari Menjangan Resort dan diberi minuman juice semangka (kebetulan sedang haus nih, terima kasih pak), di tempat reservation kami di ajak melihat-lihat keindahan resort tersebut. Disini kami bisa melihat hutan, pantai, pegunungan dan pulau menjangan. Di Pulau menjangan ini biasanya para wisatawan bisa melihat kehidupan di bawah laut dengan ikan hias dan karang yang beraneka warna (sayang kami tidak sempat ke pulau menjangan, masih ada lain waktu).
Setelah cukup melihat-lihat di area reservation kami diajak melihat kamar yang ada disana, sepanjang perjalanan menuju ke lokasi kamar atau villa kami naik mobil dan disepanjang perjalanan kami bisa melihat burung-burung, ayam hutan, rusa/menjangan dan babi rusa yang sedang mencari makan dan minum.
Pada saat kami kesana pohon-pohon pada kering dan semuanya serba kuning kecoklat-coklatan mungkin musim kemarau panjang sehingga hutan tersebut betul-betul kering. Di Menjangan Resort ada banyak aktivitas seperti Berkuda, Kayaking, Snorkeling, Diving (menyelam), Bird Watching, Jungle Trekking dan Cycling (naik Sepeda). Bagi tamu yang tinggal disana bisa ikut semua kegiatan tapi bayar lho, yang jelas lebih murah kata petugas disana.

Untuk yang suka tantangan Menjangan Resort boleh dibilang bagus. Singkat cerita jam 13:15 kami tinggalkan Menjangan Resort menuju ke Pelabuhan Gilimanuk untuk cari makan Ayam Betutu. Ini dia makanan enak kata papa dan mama saya tapi bumbunya pedas. Setelah saya coba benar-benar pedas, akhirnya saya makan ayam sedikit dan kacangnya yang banyak. Selesai makan kami menuju ke Denpasar melalui jalan yang lain yaitu Pantai Soka di area Tabanan, dari tempat makan sampai ke rumah juga perlu waktu 3,5 jam, sungguh melelahkan, sesampai di rumah mandi, makan, sikat gigi terus bobo. Sampai jumpa di tulisan mendatang. huammmm..........ngantuk sekali, besok harus bangun pagi dan berangkat sekolah.

Hotel Conrad

Minggu yang lalu saya, bersama nenek, papa, mama dan adik berkunjung ke Hotel Conrad. Hotel tersebut sungguh indah, dengan penataan taman yang indah dan kolam renang yang dekat ke pantai yang bersih. Dari lobi hotel kita bisa melihat ke kolam renang dan laut (seperti gambar disamping saya foto bersama nenek) serta bisa melihat orang yang sedang main parasailing, dan Jetski, wah seru sekali.....

Melihat Matahari Terbit

Tiga Minggu yang lalu saya bersama Papa, Mama dan adikku Febrian berkunjung ke Pantai Matahari Terbit di Sanur. Kami berangkat dari rumah Jam 05:30 berarti harus bangun pagi jam 05:00 supaya bisa melihat Matahari Terbit. Perjalanan dari rumah menuju Pantai tersebut 15 menit dan pada saat kami tiba disana sudah ada 1 bus wisatawan domestik dari pulau Jawa untuk melihat matahari terbit. Kami mencari tempat duduk sambil sarapan donat dan memandang ke laut serta menunggu perlahan-lahan sampai munculnya matahari. Ternyata pada saat itu cuaca kurang bersahabat karena banyak awan sehingga apa yang kami tunggu-tunggu tidak seperti yang kami harapkan. Dan bisa dilihat fotonya seperti di samping.

Arung Jeram di Sungai Ayung

Hari yang cerah kami menuju ke Ubud untuk ikut Arung Jeram (Rafting) di sungai Ayung. Perjalanan dari rumah menuju lokasi perlu waktu 1jam cukup melelahkan belum lagi harus berjalan menuju ke tepi sungai tempat perahu karet bersandar. Seperti yang terlihat pada gambar di samping. Kami ber-10 menggunakan 2 perahu karet. Singkat cerita untuk ikut Arung Jeram ini kami didampingi pemandu wisata (guide) yang mengajak kita menelusuri sungai ayung, sepanjang perjalanan kami melihat banyak pohon yang rindang, beberapa jenis hewan seperti kadal dan biawak, dan kami juga di ajak ke air terjun sambil berfoto dan mandi disana, pokoknya asiiikk deh. Waktu tempuh kami dari gambar disamping (starting point) sampai akhir perjalanan (finish point) kira-kira 2 jam. Sesampai difinish point kembali kami harus menyusuri anak tangga yang terjal untuk ganti pakaian dan makan. Habis dayung harus bersih-bersih dan makan dulu. Perjalanan hari ini sangat lelah pasti enak tidurnya, sampai jumpa di cerita berikutnya saya mau bobok dulu daagggg.

Kebun Raya Bedugul

Selama liburan saya dan keluarga juga berkunjung ke Kebun Raya Bedugul. Salah satu tempat yang patut dikunjungi , dengan udara yang bersih dan sejuk. Kami membawa bekal untuk makan di kebun raya sambil bermain bola dan sempat berfoto di Pohon yang berbentuk huruf U. Saya dan Febrian (adik saya pakai kaos merah) beserta 2 sepupu saya dari jakarta. Di kebun raya ini terdapat banyak pohon besar yang berusia puluhan tahun hingga lebih dari seratus tahun. Tempat wisata ini banyak dikunjungi wisatawan domestik pada hari Minggu dan hari libur nasional. Teman-teman kalau datang ke Bali jangan lupa kunjungi daerah wisata yang satu ini. Selain Kebun Raya Bedugul ada pasar buah-buahan dan sayuran, tidak jauh dari sini ada Tempat Wisata Candi Kuning (Danau Beratan) dan Lapangan Golf Bali Handara.

Selamat Datang di Pantai Gel Gel

Saya dan paman saat mengunjungi Pantai Gel-Gel di Nusa Dua lokasi persisnya dekat hotel Nikko Bali Resort and SPA. Pantai tersebut cukup bersih dengan hamparan pasir putih serta ada beberapa kursi pantaiyang bertuliskan nama hotel dan villa beserta payung tempat berlindung dari sengatan sinar matahari. Pada saat kami ke sana pantai tersebut masih sepi, hanya tampak beberapa wisatawan manca negara yang duduk di kursi pantai yang bertuliskan nama hotel dan villa dimana wisatawan tersebut tinggal. Selama di pantai kami hanya berjalan dan menikmati angin sepoi-sepoi di sana sambil sekali-kali turun ke pantai untuk mencari kerang. Tidak terasa hari sudah sore kami meninggalkan tempat tersebut menuju Pantai Kuta untuk melihat Matahari Terbenam (Sunset). Selamat tinggal Pantai Gel-Gel semoga di tahun mendatang menjadi salah satu tempat yang ramai dikunjungi wisatawan.